Minggu, 02 Januari 2011

Dear Saudaraku, Pengusaha muda


Oleh :Muchammad Nur Aziz Hanafi
Direktur Utama ENTREPRENEUR CLASS
 Beberapa bulan lalu Entrepreneur Class bertemu dengan Guru Besar Entrepreneur dan juga seorang pengusaha papan atas Purdi E. Chandra (Pemilik Primagama Group),
" Indonesia saat ini memiliki penduduk lebih dari 230 juta orang, tapi pengusahanya hanya... sekitar 400.000 pengusaha. Banyak orang susah menjadi pengusaha karena terlalu banyak mikir atau lebih dominan otak kirinya. Kalau mau jadi pengusaha ya pakai otak kanan!! Otak kreatif, otak tidak beraturan dan otak berani. Jadi kalau mau jadi pengusaha itu bukan mikir  dulu, dihitung dulu BEP-nya, kapan balik modalnya, lha berangkat aja belum kok sudah mikir balik. Kalau kebanyakan mikir pasti gak buka-buka, tapi kalau sudah di buka pasti mikir… Action dulu, buka usaha dulu, terus baru mikir…”


Memang benar jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat minim, berbeda dengan jumlah karyawan maupun pekerja. Dan salah satu faktor penyebabnya adalah ‘ketidaktahuan’ tentang ilmu entrepreneurship. Suatu saat saya pernah melewati pameran ‘jobfair’ di kota Yogyakarta yang penuh sesak dengan para pencari kerja. Ribuan bahkan puluhan ribu sarjana ‘rela’ menjual atau menyewakan otak, waktu dan tenaga mereka hanya untuk mencari jaminan penghasilan yang dijamin pasti kecil juga.
Atau sering sekali saya melihat seorang Ibu atau Bapak yang dengan semangat ‘rela’ mengorbankan waktu mereka bersama orang-orang yang mereka cintai, hanya untuk mencari penghasilan yang pasti tidak cukup dan juga pasti sudah habis di tengah bulan. Hanya karena tidak mengetahui caranya menjadi seorang pengusaha dan memulai usaha. Atau mungkin itu salah satu dari Anda ??!!
Sedangkan di sisi lain dunia (bukan ‘dunia lain’) terdapat puluhan ribu orang yang dengan sangat mudah mengeluarkan ratusan juta rupiah per bulan hanya untuk disedekahkan kepada orang yang membutuhkan (Saya harap bukan Anda yang membutuhkan). Kalau sedekahnya saja setiap bulan ratusan juta, Anda bisa membayangkan sendiri berapa penghasilan perbulannya… Perbedaannya hanya satu, mereka mengetahui ‘caranya’ dan Anda TIDAK !!!
Hanya satu resiko jika kita menjadi pengusaha, yaitu KAYA RAYA !!!
Jika Anda mengetahui caranya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar