Sabtu, 22 Januari 2011

GM Mercedez Benz

Suatu Ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi dalam rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yang mungkin saja dapat terpeleset dan jatuh.

Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian untuk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Karena si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tidak mengetahui bahwa si penelpon adalah termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.

Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menunggu hingga satu hari lagi.

Mr. Benz-pun kagum atas pelayanan si tukang ledeng dan cara berbicaranya.

Hari berikutnya pada hari yang telah ditentukan, si tukang ledeng datang untuk memperbaiki kran yang bocor di rumah Mr. Benz.

Setelah diutak-atik, akhirnya kran pun selesai diperbaiki dan setelah menerima pembayaran atas jasanya, si tukang ledeng pulang .

Sekitar 2(dua) minggu kemudian setelah hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz untuk menanyakan apakah kran yang telah diperbaiki sudah benar-benar beres dan tidak ada masalah yang timbul? Ternyata Mr. Benz puas akan kerja si tukang ledeng dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang yang hebat walaupun hanya tukang ledeng.

Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya. Tahukah Anda siapa namanya?

Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini jabatannya adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz!

Sahabat yang dimuliakan oleh Allah SWT, hidup ini memang penuh dengan rahasia yang sudah ditetapkan oleh yang mengatur alam semesta ini. Ya, Dialah Allah a'lawajala yang tak pernah tidur mengurusi makhluknya.

Kesuksesan hiidup ini milik orang-orang yang bekerja keras dan ikhlas semata-mata jerih upayanya untuk memberikan yang terbaik bagi dirinya serta orang lain karena-Nya. Terpintas dalam cerita di atas, apakah Pa Chris tau kalau dia akan menjadi General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz?

Benar, saya setuju. Hidup tidak selamanya berada dibawah suatu saat akan berada di atas. Seperti itulah roda kehidupan yang telah diatur oleh meknisme Tuhan. Sahabat yang saat ini menjadi karyawan, mahasiswa, atau sejenisnya. Dengan penuh keyakinan, kerja keras dan kerja ikhlas Insya Allah apa yang kita cita-citakan menjadi kenyataan. Sukses itu tidak sulit, yang sulit adalah kurang mampunya kita memenej emosi kegagalan. Bener gak?

Tiada upah tanpa kerja, seberapa besar upah yang kita terima tidak lain buah hasil dari kerja keras kita. Lelah hari ini lebih baik daripada lelah ketika masa tua menghapiri.

Itu saja sahabat yang bisa saya tuliskan, semog bermanfaat!!


Sumber: Cerita Sahabat Terbaikku. 

Kamis, 13 Januari 2011

Kisah Seorang Buruh Pabrik Menjadi Salah Satu Wanita Terkaya di Dunia

Untuk menjadi kaya ada 3 cara yang bisa digunakan, dan Anda bisa pilih salah satunya, pertama Anda terlahir dari keluarga kaya sehingga secara otomatis Anda menjadi orang kaya, atau bila tidak pilihlah cara kedua yaitu nikahi orang kaya hingga Anda bisa ikut jadi kaya, tapi cara kedua ini biasanya membutuhkan modal wajah cantik dan ganteng, lalu bila kedua cara tersebut tak bisa dan bukan takdir Anda maka pakailah cara terakhir atau cara ketiga yaitu bekerja keras dibarengi berpikir cerdas, karena bekerja keras saja tidaklah cukup.

Zhang Xin saat bertemu dengan bos Microsoft Bill gates



Cara ketiga inilah yang ditempuh oleh Zhang Xin wanita yang kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia asal Cina, siapa sangka seorang Zhang Xin yang dulunya hanya seorang biasa-biasa tapi kini menjadi orang yang luar biasa, bagaimana kisah selengkapnya mari kita simak bersama ceritanya yang dikutip ruanghati.com dari Vivanews berikut ini.

Namanya begitu populer di China. Namun siapa sangka, ratu properti ini masa kecilnya penuh dengan kesengsaraan. Zhang Xin, sang ratu properti, menghabiskan masa kecilnya di lantai lima, rumah susun di pinggiran Beijing. Makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.

Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris. Dia mendapatkan bea siswa di Sussex. Kemudian, dia melanjutkan di Cambridge untuk menyelesaikan gelar master.Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University. 

Seperti kebanyakan orang Asia yang merantau untuk belajar, setelah bekerja keras dan bersaing untuk belajar, Zhang berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalam investment banking. Dalam perjalanan karirnya, Zhang telah mewarnai media publikasi bisnis yang terkenal seperti BusinessWeek, Financial Times dan lainnya. Namun yang mengagumkan, Zhang Xin tetap dikenal sebagai seorang pribadi yang low profile di antara perkumpulan perantauan Cina.

Kini, dua dekade setelah dia bekerja keras, Zhang bisa menatap dari lantai atas salah satu bangunan paling bergaya dan bergengsi di Beijing. Itulah bangunan miliknya, yang dibangun dari keringatnya sendiri. Zhang pun menjadi salah satu wanita terkaya dunia.
Baru-baru ini majalah Forbes menurunkan profil 10 perempuan miliarder dunia yang kekayaannya dari keringat sendiri. Bukan warisan maupun hibah. Salah satunya Zhang, yang memiliki kekayaan US$2 miliar atau sekitar Rp18 triliun.



Zhang Xin memulai kesuksesan dari nol, Anda pun bisa seperti dia

Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. “Pembangunan ini bertahap dan begitu lama,” kata dia kepada The Sunday Telegraph.

“Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan.” Meski telah sukses, dia tidak mau memamerkan kekayaannya. Penampilannya sangat sederhana. Bila menggunakan make up, tidak begitu kentara. Begitu juga dengan perhiasan, juga tidak berlebih.pakaian sederhana, kegiatan akhir minggu untuk keluarga dan masih bepergian dengan penerbangan kelas bisnis. Tentu hal ini sangat berbeda dengan gaya hidup wanita sukses di negara kita dan di tempat-tempat lain

Ditanya mobil apa yang dia pakai, dia ragu-ragu. Namun akhirnya menjawab. “Oh, itu Lexus. Saya tidak tahu modelnya.” Bahkan dengan triliunan rupiah kekayaan yang ia punya, Zhang tetap mempertahankan sikap hemat. Bila menggunakan pesawat, dia akan menolak menggunakan kelas satu. Padahal bagi dia, sangat mudah terbang ke mana pun dengan tiket paling mahal sekali pun.

“Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani,” katanya. “Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman.” Zhang yang sekarang berusia 45, lahir di China. Tumbuh dewasa selama paruh kedua dari Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Dia merupakan putri generasi ketiga imigran Tionghoa yang pindah ke Burma dan kembali lagi ke Beijing pada 1950. Keluarga ini tinggal di sebuah bangunan utilitarian. Ibunya bekerja sebagai penerjemah resmi membantu menyebarluaskan pernyataan Deng Xiaoping dan Zhou Enlai. Saat sekolah, setiap siang Zhang pulang untuk makan nasi ransum dari kantin gedung itu.

“Hanya ada tiga jenis makanan, semua cukup buruk,” kenang dia. “Kami masing-masing memegang mangkuk nasi dan dibawa ke kantin. Petugas membagikan makanan dari wadah yang sangat besar,” kata dia sambil menunjuk foto pekerja konstruksi yang sedang mengantre makan di salah satu proyek bangunannya. “Rasanya seperti itu, hanya jauh lebih buruk.”

Saat itu, Zhang mengatakan, Beijing adalah kota muram. “Bangunan-bangunan itu kelabu, semua orang berpakaian abu-abu. Kami tidak pernah melihat langit. Tidak ada gagasan dari langit biru untuk sebuah kemakmuran,” katanya. “Semua orang berpakaian sama, makan sama, perbedaan antara satu orang dengan lain sangat kecil. Mungkin sama seperti perbedaan satu rambut dengan rambut lain di kepala Anda,” ujar Zhang.

Bekerja sebagai buruh pabrik di Hong Kong baginya tidak jauh lebih baik. “Itu mengerikan,” katanya. Setelah “melarikan diri” ke Inggris, pintu Zhang mulai terbuka. Dengan gelar master ekonomi pembangunan di tangannya, ia mendapat pekerjaan pertamanya di Goldman Sachs.

Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.

Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
Tentang gaya hidup ini, wanita 45 tahun ini berkata, "Ini bukan tentang kesanggupan, tapi tentang kesadaran". Ya, sekalipun Anda telah bekerja keras dan bisa membayar apa pun yang Anda inginkan, tidak berarti menghamburkan uang adalah kewajaran. Semoga rasa nasionalisme Zhang Xin kepada negaranya dan kesadaran Zhang untuk hidup sederhana juga dapat menginspirasi kita untuk hidup lebih baik

Apa agan2 smua ngak mau kalah dengan wanita satu ini.......wanita memulai karierny dr nol dan malahan dri orng yg biasa2 yg ngak pnya apa2..dengan kerja keras dan tekun wanita ini sukses gan....skrg agan2 bisa liat wanita ini sukses dan mnjdi orng yg trkaya didunia....skrg liat gan wanita ini cntk,mnis dan kaya lgi gan........pria mna ngak mau ama dia skrg gan....

Ahmadinejad Di Cermin : Ingatlah Anda Tidak Lebih Dari Pelayan Kecil!

Posted by Quito Riantori in ArtikelIran Vs ThaghutNewstrackbackhttp://qitori.wordpress.com/2007/07/26/ahmadinejad-di-cermin-ingatlah-anda-tidak-lebih-dari-pelayan-kecil/
iran-president-5.jpg




Dody Salman
Televisi Fox Amerika pernah bertanya pada Presiden Iran Ahmadinejad : ”Saat anda bercermin di pagi hari, apa yang anda katakan pada diri anda?” Ahmadinejad menjawab, ”Saya melihat seseorang di cermin dan berkata padanya , ”Ingatlah, anda tidak lebih dari seorang pelayan kecil. Di depanmu hari ini ada tanggungjawab besar dan itu adalah melayani bangsa Iran”.
Itulah kalimat pembuka penyiar TV memperkenalkan seorang Ahmadinejad. Ahmadinejad, Presiden Iran yang mencengangkan banyak orang ketika menyumbangkan karpet Istana Presiden (berkualitas tinggi tentunya) ke sebuah masjid di Teheran. Ia lalu mengganti karpet istana dengan karpet murah.
Mantan walikota Teheran itu menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu. Sekali lagi fakta yang mengesankan…!
Dalam beberapa kesempatan Presiden juga bergabung dengan petugas kebersihan kota untuk membersihkan jalan di sekitar rumah dan istana Presiden.
Dibawah kepemimpinan Ahmadinejad, setiap menteri yang diangkat selalu menandatangani perjanjian dengan banyak ketentuan, terutama yang ditekankan adalah agar setiap menteri tetap hidup sederhana . Seluruh rekening pribadi dan keluarganya akan diawasi dan kelak jika masa tugasa berakhir sang menteri harus menyerahkan jabatannya dengan kewibawaan . Caranya adalah agar dirinya dan keluarganya tidak memanfaatkan keuntungan sepeser pun dari jabatannya.
Ahmadijed juga mengumumkan bahwa kemewahan terbesar dirinya adalah mobil Peogeot 504 buatan tahun 1977dan sebuah rumah kecil warisan ayahnya 40 tahun lalu yang terletak di salah satu daerah miskin di Teheran. Rekening tabungannya nol dan penghasilan yang diterima hanyalah gaji sebagai dosen sebesar kurang dari Rp 2.500.000,-. (U$ 250)
Asal tahu saja Presiden tetap tinggal di rumahnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya.
Ahmadinejad bahkan tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya.
Hal lain yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yang selalu dibawa setiap hari. Isinya adalah bekal sarapan, beberapa potong roti sandwinch dengan minyak zaitun dan keju . Ahmadinejad menyantap dengan nikmat makanan buatan isteri tersebut Di sisi lain ia menghentikan semua makanan istimewa yang biasa disediakan untuk presiden.
Ahmadinejad juga mengalihkan pesawat kepresidenan menjadi pesawat angkutan barang (cargo) dengan alasan untuk menghemat pengeluaran Negara. Presien juga memilih terbang dengan pesawat biasa di kelas ekonomi.
Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain.
Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut.
Apakah semua tindakan dan kelakuan presiden menimbulkan rasa tidak hormat?iran-presiden.jpg
Coba bandingkan dengan foto-foto berikut. Ahmadinejad tidur di ruang tamu selepas dijaga pengawal kepresidenan seharian kemanapun ia pergi. Foto ini dibuat oleh adiknya dan diterbitkan harian Wifaq yang sehari kemudian menyebar di majalah dan Koran seluruh dunia terutama Amerika Serikat.
iran-president-2.jpg

Saat shalat berjamaah di masjid Presiden tidak duduk di shaf pertama.
iran-president-7.jpg
Foto terakhir adalah presiden sedang menikmati makan di ruang makan
Bagaimana dengan Presiden dan pejabat-pejabat serta anggota MPR/DPR kita?
Tuhan mencintai orang yang hidup sederhana!


Minggu, 09 Januari 2011

MSDM_OUTSOURCING

 http://malangnet.wordpress.com/2007/09/06/seputar-tentang-tenaga-outsourcing/

Outsourcing atau alih daya merupakan proses pemindahan tanggung jawab tenaga kerja dari perusahaan induk ke perusahaan lain diluar perusahaan induk. Perusahaan diluar perusahaan induk bisa berupa vendor, koperasi ataupun instansi lain yang diatur dalam suatu kesepakatan tertentu. Outsourcing dalam regulasi ketenagakerjaan bisa hanya mencangkup tenaga kerja pada proses pendukung (non core business unit) ataupun secara praktek semua lini kerja bisa dialihkan sebagai unit outsourcing.
KENAPA HARUS ADA OUTSOURCING
Outsourcing seringkali dibahasakan sebagai sebuah strategi kompetisi perusahaan untuk fokus pada inti bisnisnya. Namun pada prakteknya outsourcing pada umumnya didorong oleh ‘ketamakan’ sebuah perusahaan untuk menekan cost serendah-rendahnya dan mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya yang seringkali melanggar etika bisnis.
PERUSAHAAN MANA YANG MELAKUKAN PRAKTEK OUTSOURCING
Hampir setiap perusahaan yang ada saat ini memiliki (dan akan terus mengembangkan) lini outsourcingnya. Kecenderungan ini tidak hanya pada perusahaan padat tenaga kerja (manufaktur, tekstil) tapi juga perusahaan high tech (telco, banking), hingga large/small distribution company.
KECENDERUNGAN KEPADA TENAGA OUTSOURCING
Outsourcing seringkali mengurangi hak-hak karyawan yang seharusnya dia dapatkan bila menjadi karyawan permanen (kesehatan, benefit dkk). Outsourcing pada umumnya menutup kesempatan karyawan menjadi permanen. Posisi outsourcing selain rawan secara sosial (kecemburuan antar rekan) juga rawan secara pragmatis (kepastian kerja, kelanjutan kontrak, jaminan pensiun)
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEGAWAI OUTSOURCING?
Pemerintah (undang-undang, Depnaker, depsos dkk) atas kebijakan yang seringkali tidak berpihak kepada tenaga kerja. Atas ketidakaadilan dalam hubungan tripartit (pengusaha, karyawan dan pemerintah)
APAKAH OUTSOURCING MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
Dalam jangka pendek sih oke saja, terutama sangat efektif bila digunakan dalam industri yang baru, high risk investment dan masih beroperasi dalam tahap percobaan. Dalam jangka panjangnya, “belum tentu”.
KEBERHASILAN UNTUK MENGHILANGKAN PRAKTEK OUTSOURCING?
Sejarah menunjukkan bahwa perusahaan (HR Department) selalu selangkah lebih maju menemukan praktek-praktek pemangkasan biaya tenaga kerja. Dimulai dari karyawan kontrak, kontrak harian, kontrak outsourcing dan sebagainya. Demonstrasi yang dilakukan para tenaga kerja seringkali dimentahkan oleh undang-undang yang justru tidak berpihak pada para tenaga kerja baik Outsourcing maupun inti, tenaga outsourcing hanya sebagai alat untuk memerah sapi yang gemuk saja.
HUBUNGAN OUTSOURCING DENGAN KOMPETISI GLOBAL
Kompetisi global, buruh-buruh murah negri kita dari negara-negara china, vietnam, myanmar seringkali dijadikan kambing hitam praktek outsourcing. Kondisi ini diperparah oleh kapitalis global yang tanpa ampun dengan jargon jargon produktivitas, efisiensi dan kompetisinya mengharuskan mau tidak mau agar sebuah perusahaan berkompetisi harus memiliki buruh dengan upah murah tapi membuahkan provit yang gede.
CARA TERBAIK BILA MENJADI MITRA OUTSOURCING.
Keputusan outsourcing atau pengalihdayaan diambil oleh para manajemen untuk memperbaiki kinerja perusahaannya terkait dengan business process yang bukan merupakan core competence-nya atau core business-nya. Diharapkan dengan “menyerahkan” pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain (sebagai mitra bisnis) yang memiliki core business di bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan kinerja optimal. Berdasarkan hasil sejumlah riset, terdapat 6 (enam) faktor penting yang perlu diperhatikan dan menjadi penentu berhasil tidaknya proses outsourcing dijalankan, yaitu:
1. Faktor Decision Scope – menyangkut kejelasan cakupan atau ruang lingkup proses outsourcing yang ingin dilakukan, yaitu antara total outsourcing atau selective outsourcing;
2. Faktor Decision Sponsorship – menyangkut siapa saja yang terlibat, bertanggung jawab, mendukung, dan berkomitmen untuk melaksanakan outsourcing, yaitu antara pimpinan perusahaan atau manajer teknologi informasi atau keduanya sekaligus;
3. Faktor Evaluation Process – menyangkut ada atau tidaknya prosedur formal dalam proses tender (bidding) calon perusahaan outsourcing; seandainya ada, perlu dikaji apakah melibatkan perusahaan eksternal saja, atau kerjasama antara internal perusahaan dengan pihak ketiga tersebut;
4. Faktor Contract Duration – menyangkut durasi penyelenggaraan outsourcing, yang biasanya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang;
5. Faktor Contract Type – menyangkut seberapa detail aturan main outsourcing didefinisikan dan dijelaskan di dalam kontrak outsourcing, mulai dari yang bersifat sangat global sampai dengan yang sangat terperinci terhadap masing-masing butir perjanjiannya; dan
6. Faktor Contract Date – menyangkut tingkat kemutakhiran kontrak perjanjian, yaitu menyangkut kontrak lama yang masih berlaku, yang diperbaharui, yang dirubah, yang diamandemen, sampai dengan pemberlakukan kontrak baru.
Dari hasil penelitian ini jelas terlihat bahwa harus ada kerjasama dan komitmen yang jelas antara kedua belah pihak agar outsourcing dapat berjalan sebagaimana harapan – yang keseluruhan perjanjian kerjasama tersebut dinyatakan secara jelas dan terperinci di dalam kontrak outsourcing, namun kenyataan dalam pratek kadang tidak sebaik yang diharapkan. Dalam bisnis kadang ada upaya untuk mencari keuntungan di masing-masing pihak, sehingga masing-masing mencari trik untuk memperoleh kemenangan dalam bisnis. Bukan bagaimana mempunyai prinsip simbiose mutualistis.
Agar perusahaan outsourcing yang terpilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan, harus disusun kriteria evaluasi yang jelas, menyangkut aspek-aspek sebagai berikut:
• Tingkat penguasaan mereka terhadap business process yang akan di-outsource haruslah tinggi, dalam arti kata mereka benar-benar memiliki core competence di bidang tersebut. Biasanya kemampuan mereka ini akan tercermin dalam track record pengalaman mereka melakukan penugasan sejenis di industri serupa pada masa lalu, dan berakhir dengan keberhasilan. Dalam hal ini tidak ada salahnya jika manajemen meminta referensi dari beberapa perusahaan yang pernah menjadi klien mereka.
• Reputasi mereka secara umum dikenal baik di industri, terutama berkaitan dengan produk atau jasa outsourcing yang ditawarkan. Banyak sumber yang dapat dijadikan referensi untuk mengetahui hal itu seperti hasil ranking majalah, company profile, penghargaan yang pernah diberikan, pandangan umum masyarakat bisnis, dan lain sebagainya.
• Metodologi dan pendekatan outsourcing yang mereka miliki sejalan dengan kebutuhan dan strategi perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan sungguh-sungguh karena hampir setiap perusahaan memiliki kondisi dan kebutuhan yang unik, sementara tidak semua perusahaan outsourcing dapat melakukan penyesuaian (tailor-made) terhadap produk atau jasa yang dimilikinya.
• Kemampuan mereka dalam memenuhi persyaraatan outsourcing seperti yang diinginkan oleh perusahaan dan tercantum di dalam kontrak, terutama berkaitan dengan aspek-aspek seperti: biaya/harga, sumber daya manusia, produk/jasa yang diharapkan, service level beserta penalty-nya, dan lain sebagainya.
• Stabilitas perusahaan yang melakukan outsourcing perlu pula diperhatikan untuk menjamin bahwa dalam waktu dekat (atau selama durasi waktu perjanjian outsourcing) tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya kebangkrutan, merger/akuisisi, pembekuan usaha, dan hal-hal lain yang berpotensi mengganggu proses outsourcing.•
Perlu diingat bahwa Peraturan tenaga kerja membolehkan outsourcing untuk yang bukan bisnis intinya. Jadi yang diperbolehkan bagi perusahaan seperti Telkom, PLN maka yang boleh di-outsourcingkan adalah seperti logistik, pendidikan, IT sih bisa outsourcing. Masalahnya tinggal pada perusahaan itu sendiri, kalau IT outsourcing…apa biaya lebih murah atau lebih mahal? Bagaimana dengan data rahasia, terutama untuk industri yang rawan pesaing yang selalu pengintai kelemahan lawan? Lantas bila perusahaan seperti Telkom, PLN atau perbankan yang meng-outsourcing pekerjaan. Dan pada operasional yang sepenuhnya diserahkan oleh mitra tanpa adanya kendali dari dalam. Maka perlu aturan yang lebih tegas, agar tidak dengan mudah bagi pengambil kerempatan untuk mencuri kelemahan di pihak lain.
Mungkin bisa kita lihat jika outsourcing dikelola secara profesional dan sesuai dengan UU yang berlaku, maka seharusnya pegawai outsourcing itu menjadi pegawai tetap di perusahaan vendor tersebut. Nah, kebanyakan mereka hanya menjadi pegawai musiman di perusahaan vendor itu. Ini sebenarnya yang mengancam kelangsungan hidup mereka.
Untuk perusahaan rekanan (vendor) yang sudah establish, kebanyakan karyawan2nya juga sudah berstatus tetap. Karena mereka sudah punya mitra tetap untuk dipasok tenaga kerja. Kendalanya mungkin pada usia produktif.
Mungin perlu dibuat UU khusus untuk perusahaan yang menyediakan tenaga kerja outsourcing. Apa UU Tenaga Kerja sekarang sudah memfasilitasi hal ini ya Mas? seingat ku hanya mengatur penggunaan tenaga outsourcing saja bukan mengatur perusahaan yang menyediakan tenaga outsourcing itu.

Jumat, 07 Januari 2011

Visi, Pemimpin Anda Menuju Sukses


Sebesar Apa Visi Anda, Sebesar Itulah Kesuksesan Anda.
Sebagai pembuka, ada kisah sederhana yang mungkin pernah Anda dengar. Berikut kisahnya.
Di pinggir jalan, berdiri seorang pria yang sedang menunggu taxi yang akan lewat. Sekilas jika diamati, orang tersebut membawa banyak dokumen dan berkas seperti hendak melakukan deal bisnis yang besar. Apalagi pakaiannya sudah nampak rapi, layaknya executive muda.
Setelah menunggu ± 10 menit, akhirnya datanglah taxi yang telah dinantikannya. Pria itupun menyetopnya. Kemudian masuk ke dalam taxi. Setelah agak lama, rupanya taxi itupun tidak berjalan kemana-mana.
Sang pria dengan kesalnya menghardik supir taxi, “Hey, kenapa kita tidak jalan?” Supir taxi pun menjawab, “Bagaimana saya mau jalan, Anda tidak memberitahukan kemana saya harus membawa Anda pergi.”
Kemudian supir taxi bertanya lagi, “Anda mau kemana?” Pria itu menjawab, “Saya tidak tahu. Awas jangan bertanya lagi, pokoknya jalan saja.”
Dari cerita singkat di atas, kira-kira sampaikah orang tersebut pada tujuannya? Ataukah jangan-jangan dia hanya berputar-putar dan tidak pernah sampai pada tujuan yang sebenarnya.
Itulah gambaran pentingnya sebuah visi. Sebanyak apapun bekal Anda untuk melakukan perjalanan sukses, ketika visi sukses ke depan Anda tidak punya maka sudah bisa dipastikan usaha Anda akan sia-sia.
Salah satu mentor bisnis offline saya, Mr. Juanda Kurniawan (Branch Manager perusahaan otomotif di Surabaya), pernah mengatakan bahwa Visi adalah apa yang ingin Anda dapatkan dan action yang akan memastikan apakah anda mendapatkan hal tersebut. Persoalannya adalah bagaimana bisa action dengan benar dan tepat sasaran bila visi aja Anda tidak punya.
Saya pernah membaca di sebuah buku (lupa judulnya karena pinjam punya teman), ada sebuah survey yang cukup mengejutkan terkait dengan pembentukan visi sukses ini. Survey tersebut meriset dan mencari tahu kesamaan pola pikir masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah (miskin).
Sebagian besar sampel masyarakat tersebut ternyata tidak memiliki sebuah visi sukses kedepan. Mereka terbiasa memilih untuk menjalani hidupnya seperti air yang mengalir {sukses adalah sebuah pilihan}. Tanpa tujuan yang jelas, tidak ada target sukses yang dikejar. Hasilnya pun begitu-begitu saja. Dengan kata lain, terus mengalir meski airnya keruh.
Oleh karena itu berbicara tentang kesuksesan, pastilah berkaitan erat dengan visi. Seberapa besar visi seseorang, maka sebesar itulah kesuksesan yang akan diraih. Visi ibarat obat bius. Semakin besar dan semakin fokus Anda pada visi tersebut, maka segala rintangan yang menghambat Anda untuk sukses tidak akan terasa. Anda tidak akan peduli seberapa besar pengorbanan yang harus dilakukan asalkan visi tersebut bisa terwujud.
Untuk memiliki visi yang besar, hilangkan kata mustahil dalam diri Anda. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Sebagai contoh saya ambil figur pengusaha sukses dan motivator No.1 Indonesia, Andrie Wongso. Pendidikannya sangat luar biasa. Gelarnya pun unik. SDTTTBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat Tapi Bisa Sukses), Hehehe…
Kalau beliau yang tidak lulus SD saja bisa menjadi begitu top, bagaimana dengan Anda yang saya yakin minimal sudah lulus SD. Tentu saja potensi Anda untuk sukses jauh lebih besar. Cuma yang mau saya tanyakan pada Anda, seberapa besarkah visi Anda untuk menjadi orang sukses? Ataukah Anda sampai saat ini belum memiliki visi sama sekali. Tentu Anda tidak mau kan masuk dalam golongan orang gagal gara-gara tidak punya visi.
Jika Anda mau sukses, segera bentuk visi Anda mulai sekarang. Buat Anda yang sudah punya visi tapi kecil-kecil, segera perbesar visi Anda! Punya visi besar kan gratis, ya dimanfaatkan gitu loh! Kan orang Indonesia senengnya yang gratis-gratis, hahaha…
Salam Sukses, space

Tags: Bisnis, Pemimpin, Pengembangan Diri, Sukses, visi, visi besar, Visi Pemimpin Anda Menuju Sukses
Pengembangan Diri | arief maulana | December 2, 2008 9:02 pm

Kamis, 06 Januari 2011

Pidato Steve Jobs (Founder Mac Apple)

Pidato Steve Jobs (apple)
http://www.hanungbayu.com/?p=36

Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik  di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.

Cerita Pertama: Menghubungkan Titik-Titik
Saya drop out (DO) dari Reed College setelah semester pertama, namun saya tetap berkutat di situ sampai 18 bulan kemudian, sebelum betul-betul putus kuliah. Mengapa saya DO? Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi belia yang hamil karena “kecelakaan” dan memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi.

Dia bertekad bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, maka saya pun diperjanjikan untuk dipungut anak semenjak lahir oleh seorang pengacara dan istrinya. Sialnya, begitu saya lahir, tiba-tiba mereka berubah pikiran bayi perempuan karena ingin. Maka orang tua saya sekarang, yang ada di daftar urut berikutnya, mendapatkan telepon larut malam dari seseorang: “kami punya bayi laki-laki yang batal dipungut; apakah Anda berminat? Mereka menjawab:

“Tentu saja.” Ibu kandung saya lalu mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkat saya bahkan tidak tamat SMA. Dia menolak menandatangani perjanjian adopsi. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, setelah orang tua saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.

Dan, 17 tahun kemudian saya betul-betul kuliah. Namun, dengan naifnya saya memilih universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan orang tua saya- yang hanya pegawai rendahan-habis untuk biaya kuliah. Setelah enam bulan, saya tidak melihat manfaatnya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Saya sudah menghabiskan seluruh tabungan yang dikumpulkan orang tua saya seumur hidup mereka. Maka, saya pun memutuskan berhenti kuliah, yakin bahwa itu yang terbaik. Saat itu rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang pernah saya ambil.
Begitu DO, saya langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak saya minati dan mulai mengikuti perkuliahan yang saya sukai. Masa-masa itu tidak selalu menyenangka n. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya. Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga. Saya beri Anda satu contoh:
Reed College mungkin waktu itu adalah yang terbaik di AS dalam hal kaligrafi. Di seluruh penjuru kampus, setiap poster, label, dan petunjuk ditulis tangan dengan sangat indahnya. Karena sudah DO, saya tidak harus mengikuti perkuliahan normal. Saya memutuskan mengikuti kelas kaligrafi guna mempelajarinya. Saya belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.

Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendisain komputer Macintosh yang pertama, ilmu itu sangat bermanfaat. Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik. Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows menjiplak Mac, maka tidak ada PC yang seperti itu. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah. Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang. Sekali lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.

Cerita Kedua Saya: Cinta dan Kehilangan.
Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami-Macintosh- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi. Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama,semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.
Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna. Sungguh menyakitkan. Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley. Namun, sedikit demi sedikit semangat timbul kembali- saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal. Waktu itu saya tidak melihatnya, namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas. Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.

Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa. Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun asangan hidup Anda. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama-semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.

Cerita Ketiga Saya: Kematian
Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: “Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri saya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri: “Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?” Bila jawabannya selalu “tidak” dalam beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus berubah.

Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah kiat penting yang saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar. Karena hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Mengingat kematian adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir bahwa Anda akan kehilangan sesuatu. Anda tidak memiliki apa-apa. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.

Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal. Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut.

Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana, mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi. Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi.


Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna:
Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya. Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu.

Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma-yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua.

Ketika saya masih muda, ada satu penerbitan hebat yang bernama “The Whole Earth Catalog“, yang menjadi salah satu buku pintar generasi saya. Buku itu diciptakan oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini di Menlo Park, dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Waktu itu akhir 1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan mesin tik, gunting, dan kamera polaroid.

Mungkin seperti Google dalam bentuk kertas, 35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya padat dengan tips-tips ideal dan ungkapan-ungkapan hebat. Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi “The Whole Earth Catalog”, dan ketika mencapai titik ajalnya, mereka membuat edisi terakhir. Saat itu pertengahan 1970-an dan saya masih seusia Anda. Di sampul belakang edisi terakhir itu ada satu foto jalan pedesaan di pagi hari, jenis yang mungkin Anda lalui jika suka bertualang. Di bawahnya ada kata-kata: “Stay Hungry. Stay Foolish.” (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Itulah pesan perpisahan yang dibubuhi tanda tangan mereka. Stay Hungry. Stay Foolish. Saya selalu mengharapkan diri saya begitu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu. Stay Hungry. Stay Foolish.

Jika Anda Ingin Kaya, Baca Tulisan Ini

Written by Yodhia Antariksa

Menjadi kaya barangkali merupakan sebuah harapan yang digenggam oleh banyak orang. Sebab, tanpa kekayaan dan penghasilan yang cukup melimpah, kita bisa termehek - mehek mengikuti kenaikan harga barang yang terus meliuk-liuk.

Tanpa rezeki yang terus mengalir, kredit sepeda motor atau mobil yang kita ambil bisa macet di tengah jalan. Atau mungkin kita dipaksa untuk terus nebeng di rumah kontrakan (dan sudah rumah kontrakan, sempit lagi. Doh.) Dan ah, bukankah anak-anak kita butuh pendidikan yang layak. Tanpa nafkah yang memadai, bagaimana kita yakin mereka akan punya masa depan yang kinclong?

Jadi apa kiat dan rahasia menjadi kaya, kalau begitu? Oke, sebentar lagi jawabannya akan dengan renyah disajikan disini. Namun sebelum Anda melanjutkan membaca tulisan ini, silakan tundukkan kepala, dan awali hari kerja Anda di pagi ini dengan doa : mudah-mudahan rezeki yang penuh keberkahan akan terus mengalir dalam diri kita semua.

Studi mengenai wealth management (atau cara mengelola kekayaan) menyimpulkan bahwa ada satu rahasia besar namun sangat simpel yang membuat orang bisa menjadi kaya raya. Mereka menyebut cara simpel itu sebagai : leverage (daya ungkit). Atau : X Factor. Dalam bahasa kita disebut sebagai : faktor kali.

Tiga contoh sederhana berikut akan menjelaskan apa itu faktor kali. Tempo hari ada anak muda lulusan D-3 usia 35-an yang membuka lapak untuk berjualan es cendol di sudut pusat perbelanjaan. Ia bercerita keuntungan bersih dari jualan es cendol itu sebulan mencapai 3 juta. Hmm. Lumayan. Ya sangat lumayan pak, sebab saya punya 10 lapak, ujarnya dengan sumringah.
10 lapak itu adalah faktor kali. Dan dengan itu, dalam sebulan ia bisa menggenggam 30 juta dengan mulus.

Contoh lain adalah rekan saya yang punya usaha menyediakan jasa outsourcing tenaga office boy atau OB (sekarang mana ada office boy yang jadi karyawan permanen). Untuk setiap tenaga OB ia meminta fee 50 ribu/bulan dari kliennya – sebuah angka yang lazim diberlakukan oleh penyedia jasa outsourcing. Angka yang cukup kecil sebenarnya. Cuman, teman saya itu memasok 1000 tenaga OB setiap bulannya, di berbagai pabrik yang tersebar di Jabodetabek.
1000 orang OB itu adalah faktor kali. Dan dengan faktor kali ini, rekan saya itu mendapat 50 juta per bulan dengan mulus. Alhamdulilah.

Contoh terakhir adalah anak muda yang kena PHK, dan kemudian mendirikan usaha berjualan obat herbal secara online. Melalui web yang melintas batas dunia maya, ia berhasil menjaring 100-an reseller yang menjadi partner usahanya.
100-an reseller itu adalah faktor kali. Dan inilah yang membuat anak muda penjual obat herbal itu bisa mendapat keuntungan bersih Rp 25 juta per bulan (dan oh ya ia juga baru saja membeli Kijang Innova terbaru).

Dari tiga contoh diatas menjadi jelas apa itu FAKTOR KALI. Inilah sebuah faktor yang membuat rezeki kita bisa meningkat berkali-kali lipat; tanpa kita harus melipatgandakan tenaga/diri kita. Sebab dengan faktor kali, kita memanfaatkan orang lain untuk menggelembungkan kekayaan kita.

Nah sayangnya, bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan, Anda tidak bisa menemukan faktor kali itu. Bahkan sebaliknya, Anda-lah yang dimanfaatkan (atau di-eksploitasi) untuk menjadi faktor kali bagi juragan pemilik bisnis dimana Anda bekerja. Juragan pemilik bank misalnya, bisa tidur leyeh-leyeh namun bisnisnya tetap terus mekar. Sebab ribuan kantor cabang dan karyawan didalamnya, telah menjadi faktor kali yang melipatgandakan kekayaan sang juragan besar itu.

Wah jadi gimana dong kalau ternyata selama ini kita ternyata hanya menjadi “korban faktor kali”.
Jawabannya memang sudah jelas : kita hanya akan bisa mendapatkan faktor kali, jika kita punya usaha atau bisnis sendiri. Menjadi entrepreneur atau berwirausaha. Atau ya seperti contoh diatas tadi : berjualan es cendol, atau menyediakan jasa OB atau membikin usaha penjualan obat herbal.

FAKTOR KALI. Inilah sebuah prinsip yang sangat simple, namun memiliki peran yang amat besar untuk membawa kekayaan dalam kehidupan kita.
Silakan terapkan prinsip sederhana itu, dan mudah-mudahan Anda semua bisa menjadi orang-orang KAYA :
kaya harta, kaya ilmu dan kaya pahala.

Tambahan:
Taukah anda kunci untuk memperlancar dan terus menambah omzet usaha kita?
Jangan pernah seharipun meninggalkan sholat dhuha.!

Selasa, 04 Januari 2011

Ga ada salahnya baca dikit kan ?? Ini TENTANG KITA, tentang KELUARGA HIPMI PT UPI

author Asril Tanjung
Bismillah hirrahman nirrahim ..
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..


Tau kan bahasa gaulnya penulis ? Yaa sebut aja pujangga ..
Asal tau aja kawand, ciel itu bukan pujangga atau penulis yang jago dan mahir masalah merangkai kata-kata, tapi tulisan ini lumayan lho buat dibaca-baca, apalagi ini tulisan tentang KITA ..
KITA ? Maksudnya ? Yaa maksudnya KITA disini itu adalah anggota maupun pengurus di HIPMI PT UPI yang berpartisipasi dalam acara SEMINAR ENTREPRENEUR yang kemaren” kita selenggarain ..
CIel mohon maaf sebelumya kalo ada yang kurang enak ataupun gimana lah disini okeeey .. J


Berawal dari ARIEF JULIYAMAN, mungkin pemuda satu ini punya sifat yang ga baik yah, yaitu gampang emosi, haha, tapi bagusnya setelah digodok oleh berbagai cobaan, skrg” dia udah lebih dewasa, tapi bukan itu aja, arief pun tipe pekerja keras, tanpa kenal lelah dia mondar mandir ngurusin bazaar buku ddepan perpus, ngurusin perlengkapan buat acara, dan ciel gatau apa isi otaknya, uyuhan da ga meledak juga, hahaha, ketenangan pas ngurusin slide hipmi pas presentasi juga keren .. I give standing applause to arief ..

Lalu ada si sohib IRFAN FIRMANSYAH, kemaren sohib ciel yang satu ini dapet kritikan langsung dari arief kalo kinerjanya kurang maksimal, tapi ciel liat, irfan tuh punya rasa loyalitas yang tinggi ke HIPMI PT UPI, buktinya walaupun bertempat tinggal jauh dari UPI tepatnya di margahayu (bandung selatan) dia bisa nyempetin bantu-bantu dan ikut serta ditiap kegiatan, dan mungkin yang aciel bias maklum, irfan tuh punya kerjaan lain selain jadi mahasiswa dan kader di organisasi, yaitu ngirim” barang, dan itu merupakan usaha dia mewujudkan mimpinya tuk jadi pengusaha muda, keep spirit cuuuuiy, oiya kita keren yah pas jadi MC, haha ..

WANDY RUSTANDI, mungkin udah banyak gossip yang dia bikin, dan mungkin ada juga yang kena semprot ledekan” khas wandy, haha, tapi sbenernya itu semua cuma joke, wandy tipe sosok yang baik yah kata aciel, dengan jarkom jarkomnya kita bisa ngumpul bareng, dan dengan kerjasamanya dengan arief, acara kta bisa tersukseskan, ga lupa juga door prize spokat lukisnya, bikin orang percaya kalo wandy teh emang kerreeen ..

Selanjutnya WIDANINGSIH, ibu yang satu ini bener-bener kritis, walau banyak ngeluarin kritikan buat seminar, buat kita, khususnya buat aciel, tapi ciel anggap itupun sebagai saran tuk bikin kita lebih baik kedepannya, dan kalau urusan kerja, ga usah ditanya lagi, kesana kesini oke, mau telepon sana telepon sini juga oke, perlengkapan seminar yg serba biru itu juga sebagian wida yg kerjain, terus masalah keuangan juga pastinya udah diatur ma bu bendahara ini, terus pas jadi MC juga bagus tuh, pokonya manstab lah, tapi nanti kalo nyubit jangan keras keras yah teh J

Kenal mamah dede ? katanya mirip KARINA AZZAHRA yah ? hahaha, tapi kadang kaya liat anak kecil juga kalo liat karin, kalo ngomong suka susah berenti, yaa tipe tipe cewe cerewet laa, tapi kerennya dengan modal itu ada sponsor yang kegaet tuk ngdukung acara sminar ini, terus ga lupa juga surat-suratan buat keberlangsungan acara ini udah diurus ama karin, so good job sist ..

MERI MUSTIKASARI, satu-satunya anak kimia di HIPMI PT UPI, udah jadi kasir yang baik yah pas dibazar buku, terus makasih buat kosannya yang udah nampung anak-anak akhwat kerja dan istirahat buat kesuksesan acara ini, ampe abis tuh suara tapi terus semangat ngedukung keseluruhan acara, ajiiib teh ..

HOLIDIN ARIF, anak HMS ini kayanya sibuk ngebagi waktu antara HIPMI PT UPI, himpunan jurusan, maupun tugas kuliah, tapi kinerjanya cukup bisa diacungi jempol (tpi jgn jempol kaki yah), mulai dari publikasi seminar, banyak tiket yang kejual, dan juga keperluan logistic, mantab bung ..

SUSAN GEZOPIN, sussan wou wou wou sussan, haha, kalo ada diantara kita yang ketawanya susah berenti, susan lah orangnya, tapi urusan dokumentasi ga usah diraguin lagi laah, mau kita kobe atau ngga tetep dijepret, dan itu emang bagus buat kenang”an kita nanti tuk nginget momen-momen yang berharga ini, jangan ampe ilang yah potonya sus ..

EUIS UMI KULSUM, berhubung ga ada SP, euis sangat kita andalkan tuk urusan jaga stand, dan hal itu terlaksana dgn baik, euis juga termasuk koki hipmi buat bikin kolak tajil yg pas seminar yah, hho ..

INDRAYADI sempet sakit 2hari sblum hari-H mungkin karena kecapean, tapi Alhamdulillah bisa membaik dan bantu-bantu dalam acara seminar, dan makasih yah buat indra yang walaupun ngomong dikit, tapi berhasil bikin kita lebih sehat dengan ketawa, hahaha ..

LILIK JAMEELA, udah tau pake kerudung tapi wandy masih aja meragukannya, wkwk (bcnda), terus masalah nomer sepatu kayanya susah kelar juga yah, hha, tapi lilik tuh yang paling bagus persiapannya dalam nulis-nulis keperluan kita biar kita ga lupa dalam acara, udah itu masalah keamanan kita percaya laaa ama lilik, haha, jadi tambah jameela niyh ..

Nih nih ada anak cimahi bernama DIANA RAHAJOE, sbelumnya maaf yah na gara” foto aciel ama bibir wandy diana jadi digosipin ma ketua hipmi pt upi, malah indra juga ikut ngeGOSIPin kalo baju diana ama kang zaky tuh sewarna, hahaha, diana itu partner kerja aciel lho di seksi acara pas upgreading, dan yang aciel tau diana tuh orang yang rajin dan pandai bertanggung jawab atas tugas yang ia dapatkan ..

DENI INDRAYANI, sahabat fptk yang satu ini suka tiba-tiba ada sama suka tiba-tiba ilang, tapi bagian angkut-mengangkut ama transportasi mungkin deni udah siap, ciel liat deni tipe cowo yang  talk less do more yah, baggoooz ..

AGI FERDIANA, cowo berjenggot ini suka diam” menghanyutkan, diam” eh suka ngajak anak cewe buat nginep di kosannya, haha, tapi agi cukup perhatian juga ama keberhasilan acara ini, walaupun banyak tugas, tapi agi selalu ada waktu dan nyempetin kita tuk bantu” dalam segi persiapan ..

M. SYAFEI atau panggil aja mpie cenah, nah kalo cowo berkacamata yang satu ini udah bantuin masangin spanduk bazaar buku (walaupun tuh spanduk ngalangin PMW, haha, tapi its oke lah) dan yang ciel liat, kayanya mpie seneng banget deh pas ada di stand, jadi serasa artis nih dimintain tanda tangan ama nak maru yah mpie, haha ..

ARIF RAKHMAN, selain wandy ama indra, arif yang satu ini (di fb nya mah = arif slamet) suka bikin kita ketawa juga, tapi yang paling berkesan mah pas lagi evaluasi yah, sempat terbersit tragedi surabi bareng qonita, haha, tapi asal tau aja, bberapa jam sebelum acara usai, ciel liat di fb kalo arif baru in a relationship, prikiiitiw, tepuk pramukaaa prok prok prok ..

LUCKY PRASTIO, kalo yang satu ini asalnya dari bekasi, lucky juga ternyata sama jagonya ma aciel (bangganya,haha) buat nyelesein rubik 3x3, haha mantaaabh, dan yang patut diacungi jempol, walaupun bukan anak ilkom, tapi lucky berhasil jadi operator yang handal di acara seminar kita ..

FARVIZ NICOLA, peraih gelar terdiam dan tercuek ini ternyata kalo udah tau aslinya mah sama gilanya ma kita, apalagi kalo udah ketemu temen sekampungnya, pasti keluar tuh logat logat medok jawanya, haha, terus walaupun dapet banyak protes dari temen” soal blazer, yang sabar aja yah, itu emang buat kebaikan kita ..

Wuiiiiiiiiiiis, si ganteng kalem FAISAL D’JADOEL, emang bener kalem banget nih faisal, gatau emang udah dari sononya, atau karena ga punya ksempatan ngomong gara” hamper semua anak hipmi cerewet” yah ? tapi mungkin tinggal menunggu waktu sal kalo anda akan terkontaminasi oleh kita nanti, haha

LUTHFIA AFFANDI, kenapa aciel suka ngomong “subhanallah beribu kali”, nah fia ini yang ngingetin kalo ngomong subhanallah  itu jgan sekali (kalo ada yg ga ngerti, ga usah dipikirin yah bisi ga bisa tidur, hhe), nah fia kemaren ada di post registrasi yah dan juga termasuk tim koki tajil niyh, haha, ga salah deh anak pkk ada di hipmi, hho ..

QANITA CHAN, Kooo, Nita ?? haha, akkunya mana ?? haha, mungkin kalo ada yang nanya qonita kmana ajah yah, ternyata dia sibuk di kuliah, himpunan jurusan, di SCIEmic juga, dan tentunya walaupun gitu, selalu ada waktu buat HIPMI PT UPI, qoni terobsesi banget dgn predikat terdiam, tapi kayanya kita lebih suka dgn qoni yg cerewet dan apa adanya yah, dan mungkin qoni ini paling total dalam ngerjain amanah yg dberikan ke dia ..

FANY OCTAVIANY, salah satu anak manajemen bisnis yang aktif di hipmi, fany tuh masuk panitia bagian keamanan pas di moka, makanya itu suka jarang keliatan nih belakangan ini di kegiatan” Hipmi, tapi tetep pas hari-H mah fany ada, fany juga ngisi post registrasi dan juga masuk tim konsumsi tajil seminar, hhe ..

RISKI SULISTIAWATI, kayanya anak-anak pada terkagum-kagum deh kalo kiw udah ngomong bhs.indonesia, maklum cewe asal purwakarta ini lekoh baget bhs.sundanya, haha, dan pasangan duetnya euis ini ternyata ada tugas yg gabisa ditinggalkan pas hari-H pelaksanaan seminar, jadi aja ga ikut buka bareng ama kita, tapi di hari-hari sbe;umnya kiw suka nyempetin dateng” rapat disela” waktunya ..

AMAR, bung amar ini paling cocok di pasar buku, apalagi pas udah ngampar sambil dagang buku, jadi serasa lagi di pasar kaget di pusdai, ahaha, dan bung amar termasuk salah satu punggawa sipil fptk di HIPMI PT UPI ini yah ..

AYU INDRI, ayu mungkin mulai jarang keliatan belakangan ini, tapi dia selalu bisa dateng yah di acara-acara intinya HIPMI, kaya di bazar buku, maupun jadi petugas registrasi waktu di seminar, hmm ..

Kalo ada anggota, kenapa ga ada pengurus ?? nah ini dia pengurus yang aciel liat pas di acara acara kita belakangan ini ..

Pak Ketua HIPMI PT UPI terkini, bung ZAKY MUKHYIDIN ngasi pembelaan dan mohon maaf kalo para pengurus ternyata ga ngurusin adik”nya belakangan ini dikarenakan ada yang KKN, nyusun SKRIPSI, maupun yang lagi sibuk dengan urusannya. Tpi ciel haturkan terima kasih kang udah hadir pas presentasi dan seminar, itu ternyata bisa ngasih motivasi lebih ke kita kalo adik”nya ini ternyata bisa tampil mandiri dan mendekati profesional .. J
FADLY AKHMAD, kang hampura yah kalo aciel suka menyungging, eh menyinggung, mklum kan HIPMI itu plesetannya himpunan pelawak muda, yaa jadi itulah kerjaan kita kalo ga ada kerja, ngelawak, haha, dan ternyata gara” publikasi, sohib saya ci Irfan bisa lebih deket ma akang yah, addeuuuuh, hahaha ..
TIGIN NURMAJID, sbelumnya kita mhon maaf band akang ga jadi tampil gara” persiapan yang kurang dari kita. Tpi aslina kang, hatur nuhun udah slalu ngasih support kita, dan terutama makasih udah nemenin ngambil backdrop ke surapati, ngampihan aciel di apartemen :D, dan udah ngasi makan sahur, hehe tengkiyu peri mach ..
RIZKY NUGRAHA, udah ikut jaga stand pas di moka dan ternyata owner RN7 inilah yang ngasih doorprize t-shirt di seminar, yaa lumayan lah kang yah buat perkenalan diri, hho ..
ALI MAHFUD, wuis Pak SEKJEN ini selain sibuk di HIPMI PT UPI ternyata lagi sibuk”nya di BEM REMA belakangan ini, tapi walaupun baru di kontek sehari sebelum seminar, kang ali bersedia jadi moderator dan membawakan acara dgn baik, subhanallah berkali-kali ..
SEPTIAN NURHADI, nah kalo kang septian mah asa lebih sering keliatan senyumnya daripada orangnya (lho ko bisa??), haha, tapi terima kasih atas khadirannya pas gladi resik dan hari pelaksanaan, itu dapat lebih memotivasi kita ..
RESSA RDS, eeeh bu echa, maap ngerepotin gara” ciel pintain tolong buat minta data tentang HIPMI PT UPI, tapi da emang itu udah kewajiban yah bu, hehe, dan makasih udah ikut hadir pas presentasi dan ngasi doorprize berupa kerudung hawa collection, dan walopun cuma dateng bentar pas seminar, makasih udah support kita bu .. J
SAIFUL ANWAR, Ketua pertama dan salah satu dari enam pelopor HIPMI PT UPI, kang saiful, makasih atas kehadirannya pas seminar kang, mungkin makasih juga atas perjuangannya dulu dalam mendirikan organisasi ini, dan Insya Allah, untuk saat ini serahkan pada kita, karena dengan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang besar di tubuh organisasi ini, kita akan terus maju bersama tuk menjadi PENGUSAHA MUDA, tentunya yang MANDIRI dan PROFESIONAL .. :D

Dan itulah tulisan yang ciel buat selama 3malam, ahaha, dan ciel mohon maaf kalo ada kata” yang kurang berkenan dan mungkin ga sesuai dengan kenyataan karena tulisan ini murni subjektifitas ciel seorang dan ciel bener” bertanggung jawab atas semua kata” yang terrangkai diatas. Dan mungkin ada yg bertanya, knapa ga kumplit nih orang”nya ?? nah mungkin itulah kesempurnaan dari seorang manusia, yaitu manusia sempurna adalah manusia yang ga selalu benar dan ga luput dari kesalahan, so maafin aciel yah, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, mungkin ga cuma aciel aja yang kudu dimaafin, tapi KITA SEMUA yang harus saling memaafkan yah sahabat ..

Inilah sekilas cerita tentang KELUARGA BESAR HIPMI PT UPI, moga kita selalu kompak yah, rasa kekeluargaan kita semakin padu, dan jalinan silaturahmi kita semakin erat. Kita sebagai pemuda-pemudi harapan bangsa dan pengusaha muda Indonesia harus terus semangat dalam menjalankan amanah yang kita dapat, moga dengan ridho Allah SWT kita dapat menjadi ORANG YANG SUKSES, AMIIIIIN ..

HIPMI PT UPI, MANDIRI DAN PROFESIONAL ..

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh ..

ASRIL TANJUNG
http://www.facebook.com/note.php?note_id=466438771348