Keluarga muslim kecil yang terdiri dari sepasang orang tua ayah ibu yang memiliki putra putri tiga ini harmonis. Ayah arief bekerja sebagai seorang anggota POLRI. Sedangkan ibu arief bekerja sebagai PNS. Sejak kecil arief dididik menjadi anak yang disiplin, sholeh, baik hati, berani memimpin, dan berani bercita-cita. Kedua orang tua saja mengajarkan tentang arti kita hidup di dunia, arti keluarga, tentang arti pengorbanan, saling memberi, pastinya tentang tugas kita sebagai muslim yaitu beribadah melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi segala laranga-Nya Allah SWT.
Arief dididik dengan penuh kasih sayang, diberi kebebasan sepenuh hati. Ingin menjadi apa kelak dewasa nanti dengan dibimbing orang tuanya pastinya. Sehingga dari kecil arief memiliki kemampuan berbicara cukup baik, memimpin, bernegosiasi dengan baik. Ketika arief berusia 4 tahun, saya membantu berjualan ikan segar milik om nya. Jualan ikan segar keliling-keliling perkampungan tempat tinggalnya dulu. Kesekolah suka jualan es kacang ijo, jualan mainan, jualan petasan, jualan jambu, jualan barang rongsokan, dll. Berjualan tidak membuat dia malu, malah sebaliknya dia senang dengan melakukan hal tersebut.
Alhamdulillah selain saya senang berdagang, saya juga memiliki keinginan belajar yang cukup baik. Ketika SD, SMP, & SMA Alhamdulillah sering mendapat ranking 10 besar. SD saya masih sering jualan. Ketika SMP cita-citanya berubah, saya ingin menjadi atlet bola basket. Dari SMP-SMA saya mengikuti tournament-tournament bola basket antar sekolah. Suatu saat saya berfikir sepertinya lebih enak jika bekerja di perbankan syariah. Karena saat itu sedang ramai-ramainya perbangkan syariah. Cita-cita menjadi pegawai dibank pun dia kejar. Dia belajar dengan baik dan bercita-cita melanjutkan kuliah ke jurusan manajemen untuk mendukung cita-citanya tersebut.
Ketika akhir SMA saya mengikuti bisnis MLM (Multy Level Marketing) DFI, sebelumnya saya juga suka diajak orang tua untuk bejualan produk MLM-MLM lainnya. Dari produk obat, baju, sepatu, suplemen, dll. Itu sedikitnya berpengaruh terhadap impiannya yang masih bingun mau jadi pegawai atau pedagang, atau dua-duanya.
Agustus 2009 arief diterima di jurusan manajemen UPI (Universitas Pendidikan Indonesia). Alhamdulillah salah satu cita-citanya terkabul. Saya sekarang belajar mengenai manajemen yang harapanya dapat bermanfaat untuk menunjang cita-cita menjadi pegawai diperbankan syariah. Cita-cita saya sebagai pegawai atau menjadi pemimpin sebuah bank didukung dengan cukup banyaknya lulusan alumni yang menjadi pemimpin dibank-bank di Indonesia.
Semester satupun dimulai. Arief dan teman-teman dekat melihat sebuah masalah, yaitu masalah sulitnya mendapat buku yang direkomendasikan dosen untuk menunjang matakuliah. Dimana ada masalah disitu ada peluang bisnis dan ada transaksi uang. Akhirnya saya bersama teman asli bandung berjualan buku mata kuliah untuk anak-anak. Singkat cerita saya bersama teman asli bandung mengkoordinir anak-anak yang mau membeli buku pelajaran, dan saya pun mengambil sedikit laba dari situ. Dan Alhamdulillah hasilnya cukup banyak untuk anak kost yang merantau untuk mencari ilmu.
Menjual buku memang hal yang simple, tapi itu menghasilkan laba bersih luyaman banyak. Pekerjaan ini pun menjadi rutinitas setiap awal semester baru sampai semester 3. Cita-cita arief masih ingin menjadi pimpinan sebuah bank syariah. Saya senang memotivasi, berbagi pengetahuan, membangun karakter, membuat orang bersemangat bekerja, memberi manfaat untuk pegawai, menjadi pemimpin yang harus mengambil keputusan, menyelenggarakan kegiatan, kegiatan event dll.
Muncul lagi permasalahan dari anak-anak baru kuliah, mereka memiliki laptop-laptop baru tapi kurang dirawat dengan peralatan-peralatan untuk merawat laptop. Muncullah ide bisnis yaitu berjualan aksesoris laptop. Arief bersama keempatan temannya berjualan aksesoris laptop. Kami mencari supplier yang murah hingga mendapatkannya dan menjualnya ke anak-anak kelas dan lainya dengan harga bersaing dengan took-toko. Bisnis itu diberi nama Four Light, didirikan oleh arief, aris, agin, & rifky. Bisnis berjalan dengan baik sampai suatu saat kita tidak focus dan menjalankan bisnis lainya.
YogurtQu bisnis barunya, saya bersama aris, haris dan rifky bekerjasama dengan nurul dkk, untuk bisnis dibidang kuliner. Kami memproduksi yogurt dan memasarkannya ke KUD, warung-warung, kantin-kantin di SMA & Universitas. Usaha ini lumayan berjalan dengan baik, tapi karena saya aktif di HIPMI PT UPI, jadi sedikit terbagi focus antara usaha dan bisnis. Jadi bisnisnya tidak begitu berkembang. Dan akhirnya ada sedikit masalah dengan tim produksi, yang mengharuskan saya mengundurkan diri dari yogurtQu. Jadi semnejak itu saya dan haris & rifky berhenti. Kamipun berbisnis masing-masing. Haris bisnis lele, rifky bisnis bebek, dan saya bisnis sepatu lukis. Tapi aris tetap berbisnis yogurtQu bersama nurul dkk.
Oneday Production adala nama perusahaan sepatu lukis, kaos lukis, tas lukis, pelatihan melukis. Inilah usaha baru saya dimulai dari bulan oktober 2010. Perusahaan ini semakin berkembang hingga sekarang saya masih berbisnis dibidang fashion lukis ini. Dan mudah-mudahan bisnis ini diridhoi dan menjadi sumur bagi pendapatan saya. Aamiin . Oneday productions terdiri dari Wandi Rustandi, Devi Fitrianidia, Nurul Hidayat dan Arief Juliyaman. Mudahmudah bisnis ini terus berkembang dan bermanfaat bagi banyak orang. Aamiin
Hanif Indonesia adalah harapan bagi saya untuk bermanfaat untuk negeri tercinta ini. Hanif adalah sebuat organisasi yang saya dan teman saya dirikan. Haris Rachman + Arief Juliyaman. Kami berdua mengumpulkan dana-dana dari pengusaha-pengusaha, pekerja-pekerja yang ingin bersedekah setiap harinya. Alhamdulillah kami sekarang telah +100 nasi bungkus perhari disebar di bandung untuk orang-orang yang kurang mampu, orang-orang yang setiap harinya masih berfikiran hari ini makan pake apa. Impian kita Hanif Indonesia social entrepreneur | solution for your social funds | 1.000.000 SEDEKAH NASI BUNGKUS PERHARI | 1.000.000 RUMAH BACA FREE |…
please follow us on twitter @onedaypro & @hanifindonesia @ariefjuly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar